Supaya organ vital tetap sehat!Yang paling penting untuk diperhatikan saat membeli celana dalam, bukanlah warna, modelnya ataupun bahannya yang mahal, tetapi adalah apakah celana dalam tersebut baik untuk kesehatan organ vital kamu?.
Adalah sangat penting memperhatikan kesehatan celana dalam, karena organ vital kita sangat sensitif dan rentan terkena iritasi.
Berikut ini Petunjuk Mengenai Celana Dalam Yang Sehat:
1. Pilih celana dalam berbahan KATUN.
Bahan celana dalam yang paling baik adalah katun yang mudah menyerap, ringan, dan memungkinkan organ vital untuk “bernapas” dan tidak lembab guna mencegah jamur untuk berkembang di bawah sana. Lupakan celana dalam dari bahan spandex, satin dan nilon yang tampak indah tapi tidak sehat. Bahan celana dalam dari Polyester juga memiliki daya serap yang baik dan ringan sehingga nyaman untuk dipakai.
2. Pastikan untuk mengganti celana dalam setiap hari.
Karena Jamur dan bakteri senang berada di area yang hangat dan lembab, maka adalah keharusan untuk mengganti celana dalam paling tidak sekali dalam sehari sekali, karena celana dalam bisa memerangkap kelembaban di area organ vital.
3. Jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat atau terlalu longgar.
karena bahannya yang ketat atau ukuran yang terlalu kecil atau terlalu besar, sebab akan mengakibatkan iritasi pada organ vital. Bahan Celana Dalam yang terlalu ketat atau terlalu longgar akan menggesek kulit dan berpotensi menyebabkan luka.
4. Hindari penggunaan thong.
Thong adalah jenis celana dalam dengan kain yang kecil di bagian belakangnya, Thong tidak baik untuk kesehatan organ kewanitaan. Thong boleh dipakai sesekali tetapi tidak dianjurkan untuk dipakai setiap hari. Dilansir dari jurnal yang dipublikasikan oleh Obstetrics and Gynecology di tahun 2018, thong bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (UTI), vaginosis bakteri, dan vaginitis.
Thong |
5. Gunakan Sabun Cuci yang aman untuk kulit.
Celana dalam sebenarnya tidak bisa diperlakukan sama dengan jenis pakaian lainnya, karena celanadalam bertugas untuk melindungi organ vital yang sangat sensitif, maka harus menggunakan sabun cuci yang aman untuk mencucinya, karena bahan kimia yang terkandung dalam deterjen bisa saja menimbulkan iritasi, reaksi alergi, dan gatal-gatal, untuk mencegahnya gunakan deterjen hipoalergenik atau gunakan Sabun cuci dari VCO yaitu sabun cuci dari bahan alami (minyak kelapa murni) yang terbukti membersihkan dan anti bakteri.
6. Gantilah celana dalam yang lama dengan yang baru setiap tahun.
Menurut data dari Good Housekeeping Institute, walaupun sudah terlihat bersih, pakaian dalam tetap mengandung lebih dari 10 ribu bakteri hidup. Pilihan terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbarui celana dalam, yaitu membeli yang baru untuk mengganti celana dalam yang sudah berumur setahun.