Tanaman rosemary hanya dapat tumbuh 1 hingga 2 meter saja.
Pada umumnya tanaman ini digunakan sebagai penyedap makanan, minuman, bahan pembuatan kosmetik, Bahan untuk produk kesehatan tubuh.
Daun Rosemary yang segar kaya akan vitamin A, B, dan C. Sebagaimana vitamin A sangat baik untuk penglihatan dan menjaga kesehatan kulit. Vitamin B baik untuk sintesis dan memperbaiki DNA dan RNA agar mencegah adanya kelahiran bayi cacat bagi ibu hamil, serta vitamin C yang dapat menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh atau antibodi.
Khasiat Rosemary untuk Kesehatan, Pencegahan Penyakit dan juga untuk Penyembuhan :
- Membantu mengatasi masalah reumatik.
- Membantu mengatasi gejala flu.
- Mengobati masalah lambung atau usus, seperti perut kram, sembelit, pencernaan tidak teratur, kembung atau diare yang bisa diatasi dengan memanfaatkan tanaman rosemary. Seperti yang dilansir oleh penelitian di Al-Fateh University of Medical Sciences, Libya. Bahwa Rosmarinic acid (satu diantara kandungan yang ada dalam tanaman Rosemary) memiliki potensi terapi untuk pengobatan atau pencegahan ulkus peptikum, toksisitas hati, juga masalah lambung lainnya.
- Mencegah kanker. Rosemary mengandung asam carnosic, carnosol, ursolat, dan rosmarinic yang dapat mencegah juga menghadang pertumbuhan tumor kanker di dalam tubuh. Baik kanker hati, kanker payudara, kanker usus dan jenis kanker lainnya. Hal ini dipertegas dengan adanya penelitian di Australia yang menemukan bahwa kandungan-kandungan tersebut memiliki sifat anti kanker.
- Meningkatkan daya ingat atau memori. Sejak jaman Romawi kuno, orang-orang Roma dan Yunani telah menjadikan tanaman rosemary sebagai simbol daya ingat atau memori. Mereka akan terus mengingat orang-orang yang telah meninggal dengan melemparkan tangkai rosemary ke kuburan orang tersebut. Ternyata menurut dunia medis rosemary memang mampu meningkatkan daya ingat seseorang dan mempertajam fokus atau konsentrasi seseorang. Hal ini dibenarkan oleh salah satu studi yang pernah dimuat di International Journal of Neuroscience.
- Menyuburkan rambut / merangsang pertumbuhan rambut. Ekstrak yang terdapat pada rosemary dipercaya dapat menyuburkan rambut jika dioleskan di kulit kepala selama 6-7 bulan. Salah satu studi pernah melakukan penelitian dengan mengambil sampel orang yang menderita gangguan kebotakan/ rambut rontok. Dan setelah mengoleskan ekstrak rosemary yang berbentuk minyak, maka 6-7 bulan kemudian, rambut orang tersebut tumbuh lebat dan tidak mengalami kerontokan lagi.
- Membantu ginjal berfungsi dengan baik. Rosemary membantu fungsi ginjal dengan menormalkan kelebihan air yang ada di dalam tubuh. Ginjal akan memproduksi urin secara teratur sehingga mencegah kemungkinan adanya kencing batu atau gagal ginjal.
- Membantu pernapasan. Dengan menghirup aroma minyak rosemary, maka dapat membantu melegakan pernapasan bagi orang yang menderita flu, alergi, iritasi tenggorokan, pilek juga sinus.
- Memperlambat proses penuaan. Rosemary memiliki kandungan anti-oksidan dan anti-inflamasi. Kandungan tersebut banyak digunakan sebagai bahan-bahan pembuat kosmetik seperti krim wajah, atau krim lotion. Kandungannya membuat warna kulit merona karena sirkulasi darah pada kulit berjalan dengan baik. Selain itu merangsang regenerasi kulit hingga membuat kulit tampak kencang.
- Mampu mengusir nyamuk dan lalat. Tanaman rosemary memiliki aroma khas yang sangat kuat. Dari beberapa studi penelitian, aroma dari rosemary dikatakan mampu mengusir keberadaan nyamuk dan lalat. Seperti di Sumatera Utara, para peneliti mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kelebihan tanaman ini untuk mengusir nyamuk, sebagai upaya pengurangan penyebaran penyakit demam berdarah di Sumatra Utara.
 |
| Minyak Rosemary |
 |
| Daun Rosemary yang sudah dikeringkan |