VCO Solusi untuk Telapak Kaki Kasar dan Pecah

Baiknya dilakukan sesaat sebelum tidur, yang harus dilakukan adalah: Tuangkan air hangat dalam wadah untuk merendam telapak kaki hingga ma...

Mengenai Herbal

Istilah Herbal biasanya dikaitkan dengan tumbuh-tumbuhan yang tidak berkayu atau tanaman yang bersifat perdu. Namun, dalam dunia pengobatan, istilah herbal memiliki makna yang lebih luas, yaitu segala jenis tumbuhan yang yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat dipakai sebagai obat (therapeutic), atau tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih dalam pengobatan. Herbal adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit, kata Herbal juga merujuk sebagai tanaman obat, sehingga dalam perkembangannya dimasukkan sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif, misalnya:
Mengkudu hutan (Morinda citrifolia) yang mengandung Morindin, bahan aktif anti kanker;
Pegagan (Centela Asiatica) yang mengandung Asiaticoside yang berguna untuk masalah kulit dan meningkatkan IQ.
Sedangkan Herbalogi berasal dari kata ‘Herba’ yang berarti tumbuhan dan ‘logi’ atau ‘logos’ yang berarti ilmu. Herbalogi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan tumbuh-tumbuhan.
Dalam dunia pengobatan, herbalogi dipahami sebagai sebuah konsep atau metode pengobatan dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari herba (tanaman obat).

Konsep Pengobatan Herbal
Pendekatan yang dipakai bersifat holistic. Tubuh manusia dipandang memiliki suatu system harmoni yang selalu seimbang; tidak berfungsinya satu bagian tubuh menyebabkan ketidakseimbangan dibagian tubuh yang lain. Jika tubuh tidak mampu melakukan penyeimbangan kembali seperti keadaan semula, maka akan tibul suatu penyakit. Salah satu tujuan dari pengobatan herbal adalah membantu tubuh mengembalikan keharmonisan atau keseimbangan tubuh.
Selain dari faktor eksternal, pengobatan herba memahami bahwa dari dalam diri manusia terdapat kekuatan penyembuh yang datang dari faktor Spiritual, emosional, mental, dan fisikal. Kekuatan penyembuh tersebut dalam dunia medis modern dikenal dengan Sistem Imun.
Sistem Imun menjadi penentu utama sehat atau sakitnya seseorang. Herbalogi menaruh perhatian besar terhadap masalah imunity tersebut. Sehingga tujuan pengobatan adalah diarahkan untuk “Improve and maintain body immune system against external pathogen and pressure”.
Menggunakan semurni-murninya bahan dari herba sebagai obat, tanpa tambahan zat kimia sintetis.

Perbedaan Pengobatan Herbal dengan Pengobatan Kimia Sintetis
Konsep Pengobatan Herbal sangat berbeda dengan konsep pengobatan Modern (yang biasanya menggunakan Kimia Sintetis sebagai obat). Misalnya dalam pengobatan kimia sintetis penyebab penyakit adalah virus, bakteri, dan pathogen (mikro organisme pembawa penyakit); sedangkan dalam pengobatan herbal, penyebab penyakit adalah lemahnya system imun. Berikut adalah table perbedaan antara kedua konsep pengobatan tersebut:

Pengobatan Kimia Sintetis / OBAT KIMIA
1. Berasal dari Barat.
2. Menggunakan bahan kimia sintetis.
3. Daya keterserapan 50% – 70%.
4. Bersifat antibiotic (racun bakteri) .
5. Menurunkan system imun.
6. Mengobatai gejala / Symptomati.
7. Menimbulkan efek samping.
8. Khasiat lebih cepat tetapi destruktif.
9. Kebanyakan mengandung zat haram.

Pengobatan Herbal
1. Berasal dari Timur
2. Menggunakan bahan alamiah/organik
3. aya keterserapan 90%
4. Bersifat probiotik
5. Meningkatkan system imun
6. Holistic / mengobati sumber penyakit
7. Tidak ada efek samping
8. Khasiat lambat tetapi konstruktif
9. Halal karena murni dari tumbuhan



KETERANGAN

  • THERAPEUTIC Adalah Terapi Atau Penyembuhan Yang Bukan Hanya Teori Atau Metode Tetapi Suatu Konsep Yang Sifatnya Penyembuhan sistem mental (pola pikir)
  • HOLISTIK dalam konteks penyembuhan atau kesehatan, bermakna bahwa seluruh entitas yang menyusun eksistensi manusia akan saling mempengaruhi antara satu dan lainnya. Dalam contoh yang paling sederhana, ketika seseorang mengalami tekanan psikologis, maka tidak jarang beberapa saat kemudian akan memunculkan penyakit fisik, atau dikenal sebagai penyakit psikosomatis. Artinya dalam tataran yang paling sederhana, terdapat relasi antara psikologis dan fisik.