VCO Solusi untuk Telapak Kaki Kasar dan Pecah

Baiknya dilakukan sesaat sebelum tidur, yang harus dilakukan adalah: Tuangkan air hangat dalam wadah untuk merendam telapak kaki hingga ma...

Perawatan Kulit Dasar untuk Menghilangkan Bruntusan di Wajah

Ditulis oleh: dr. Listya Paramita, Sp.KK Terakhir diperbarui: 15/11/2019 . Waktu baca 6 menit bruntusan di wajah Selain jerawat, masalah kulit sejuta umat lainnya yang tak kalah populer adalah bruntusan. Ya, setiap orang pasti pernah mengalami bruntusan di sekitar wajahnya. Meski bukan kondisi yang berbahaya, wajah bruntusan tentu mengganggu penampilan. Apalagi jika kemunculannya hampir di seluruh wajah. Lantas, bagaimana cara menghilangkan bruntusan di wajah? Yuk, baca ulasan berikut agar Anda tahu jawabannya. Apa sih bruntusan itu? Bruntusan sebetulnya bukanlah sebuah istilah medis. Sebaliknya, kondisi ini menggambarkan suatu keadaan kulit yang permukaannya terasa kasar dan tidak rata. Jika diraba, bruntusan terasa seperti bintik-bintik kecil yang menonjol di kulit. Tak melulu di wajah, bruntusan bisa muncul di bagian tubuh lainnya, selama bagian tubuh tersebut masih tertutupi kulit. Bruntusan bisa muncul hanya di 1 atau 2 titik saja. Namun, tak jarang kondisi ini juga bisa muncul bergerombol atau berkelompok di beberapa area tubuh tertentu. Beberapa daerah yang rentan mengalami bruntusan di wajah di antaranya bagian T-zone, seperti dahi, hidung, dan dagu. Selain itu, bruntusan juga bisa muncul di bagian punggung, leher, lengan, bahu, dan bahkan dada. Penyebab bruntusan di wajah Bruntusan di wajah bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari komedo, iritasi wajah, dermatitis, milia, folikulitis (peradangan pada folikel rambut), keratosis seboroik, dan lain sebagainya. Akan tetapi, komedo merupakan salah satu cikal bakal kemunculan bruntusan yang paling sering terjadi. Sama seperti jerawat, komedo terbentuk dari penumpukkan sel-sel kulit mati dan minyak yang terperangkap di dalam pori-pori kulit. Pori-pori yang tersumbat ini bisa dipicu oleh beberapa hal, di antaranya. Perubahan hormon Stres Produksi keringat berlebih Penggunaan obat-obatan tertentu Penggunaan kosmetik atau produk perawatan kulit yang tidak cocok Kebersihan kulit yang tidak terjaga dengan baik. Misalnya menyentuh kulit dengan tangan kotor. Beda bruntusan dengan masalah kulit lainnya Seperti yang sudah disebutkan di atas. Ada banyak hal yang bisa memicu bruntusan di wajah dan terkadang kondisinya juga mirip satu sama lain. Maka dari itu, agar diketahui penyebab bruntusan yang Anda alami, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis kulit. Dokter spesialis kulit nantinya akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mencari tahu dengan pasti apa penyebab bruntusan yang Anda alami. Diagnosis yang tepat dapat memudahkan dokter spesialis kulit dalam menentukan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Dengan begitu, pengobatan yang Anda jalani pun akan lebih tepat sasaran. Cara menghilangkan bruntusan di wajah Cara paling ampuh untuk menghilangkan bruntusan di wajah adalah dengan menerapkan perawatan kulit dasar yang benar. Hal ini bisa dimulai dengan cara: 1. Rutin bersihkan wajah cara membersihkan wajah Supaya bruntusan di wajah cepat menghilang, Anda harus rutin membersihkan wajah setidaknya 2 kali sehari, ketika bangun dan sebelum tidur. Pilihlah sabun cuci muka yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Jika diperlukan Anda juga bisa menerapkan prinsip double cleansing, alias cuci wajah dua kali untuk memastikan kulit wajah Anda benar-benar bersih dari kotoran. Bagi Anda yang setiap hari menggunakan makeup, Anda bisa membersihkan wajah menggunakan makeup remover yang berbasis air (micellar water) atau yang berbasis minyak untuk membersihkan makeup waterproof di wajah. Pastikan Anda membersihkan wajah sampai benar-benar bersih dan tidak ada sisa makeup lagi yang masih menempel. Pasalnya, sisa makeup yang menempel ini bisa menjadi salah satu pemicu munculnya komedo. 2. Pakai pelembap pakai body lotion Setelah urusan membersihkan wajah selesai, cara menghilangkan bruntusan di wajah selanjutnya adalah rutin pakai pelembap. Setiap orang, terlepas dari apa pun jenis kulitnya, wajib menggunakan pelembap. Jika diperlukan, Anda juga bisa pakai toner dan serum sebelum menggunakan pelembap. Apa pun produk perawatan kulit yang Anda pakai, pastikan Anda memilih sesuai dengan jenis kulit wajah serta target masalah yang ingin diatasi. 3. Oleskan sunscreen pakai sunscreen Jangan lupa untuk selalu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dengan menggunakan sunscreen. Sunscreen merupakan perawatan wajah yang sama sekali tidak boleh terlewatkan. Apalagi jika setiap hari Anda berkegiatan di luar ruangan. Tak hanya efektif mencegah bruntusan di wajah semakin parah, sunscreen juga penting untuk melindungi kulit Anda dari paparan matahari yang bisa memicu kanker kulit. Gunakan sunscreen setiap kali Anda selesai pakai pelembap. Pastikan seluruh kulit yang tidak tertutup pakaian dioleskan sunscreen secara merata. Setiap 2 sampai 3 jam sekali, oleskan kembali sunscreen di seluruh permukaan kulit. 4. Eksfoliasi eksfoliasi kulit Langkah perawatan untuk membantu menghilangkan bruntusan di wajah yang tak kalah penting adalah eksfoliasi, yaitu prosedur menghilangkan sel-sel kulit mati. Eksfoliasi kulit dapat dilakukan secara berkala, tiap seminggu sekali, dengan menggunakan produk eksfoliasi yang tepat sesuai jenis kulit Anda. Hati-hati, bruntusan bisa sebabkan masalah kulit serius Meski bukan kondisi yang berbahaya, bruntusan yang tidak ditangani dengan tepat bisa memicu berbagai masalah kulit serius. Salah satunya kemunculan jerawat. Beruntusan yang paling sering dikeluhkan adalah komedo. Nah, komedo dapat berkembang menjadi jerawat yang meradang dan bernanah apabila tidak diatasi dengan tepat. Itu sebabnya, jika bruntusan di wajah masih membandel, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter kulit. Nantinya, dokter kulit akan merekomendasikan obat atau perawatan khusus untuk membantu menghilangkan bruntusan di wajah. Perawatan menghilangkan bruntusan di dokter chemical peeling adalah Secara umum, perawatan yang dilakukan untuk mengatasi bruntusan mungkin berbeda pada setiap orang. Dokter biasanya menyesuaikan jenis perawatan dengan penyebab bruntusan yang mendasarinya. Jika penyebabnya adalah komedo, biasanya dokter akan memberikan krim perawatan tertentu untuk melunakkan komedo, sehingga komedo mudah lepas dan tidak menyumbat pori-pori. Cara menghilangkan bruntusan di wajah juga bisa dilakukan dengan menggabungkan dengan prosedur medis tertentu seperti ekstraksi komedo, mikrodermabrasi, atau chemical peeling.

jjjjjj

Kesehatan_Kulit_Wajah 5 Cara Mengembalikan Kesehatan Kulit Wajah Ini adalah artikel sponsor. Informasi selengkapnya mengenai Kebijakan Pengiklan dan Sponsor kami, silakan baca di sini. Ditinjau oleh: dr. Damar Upahita - Dokter Umum | Ditulis oleh: Shylma Na'imah Dipublikasikan tanggal: 07/08/2019 . Waktu baca 4 menit mengembalikan kesehatan kulit wajah Aktivitas sehari-hari membuat kulit Anda mudah terpapar polusi, radiasi sinar matahari, udara kering, asap rokok, dan zat-zat berbahaya lainnya. Belum lagi kalau pikiran sedang stres dan tidak punya waktu yang cukup untuk merawat kulit. Semua hal tersebut dapat mengakibatkan kulit jadi kurang sehat. Lalu bagaimana caranya mengembalikan kesehatan kulit wajah? Simak caranya di bawah ini, yuk. Tips mengembalikan kesehatan kulit wajah Tenang, mengembalikan kesehatan kulit wajah bisa dilakukan dengan berbagai cara mudah. Tak usah menjalani perawatan mahal di pusat kecantikan, perubahan kecil sehari-hari juga bisa mengembalikan kondisi kulit wajah supaya sehat dan terawat lagi. Mulailah dengan lima cara berikut ini: 1. Cuci muka dengan pembersih yang lembut dan bebas sabun Mencuci muka adalah cara paling mudah dan penting untuk mengembalikan kesehatan kulit wajah. Rutin membersihkan wajah untuk mengangkat kotoran yang menempel akibat paparan polusi, sinar matahari, dan keringat dapat membantu memperbaiki tekstur dan struktur kulit, serta mencegah penuaan dini. Pilih pembersih wajah yang formulanya ringan dan kadar pH-nya seimbang sehingga cocok untuk semua jenis kulit. Memilih pembersih wajah yang mengandung banyak tambahan seperti sabun dan pewangi justru dapat menyebabkan kulit semakin sensitif dan iritasi. Perlu dicatat, sebaiknya mencuci muka tidak lebih dari dua kali sehari; jika Anda memiliki kulit yang sangat kering. 2. Lindungi kulit dengan pelembap dan tabir surya Sebelum beraktivitas, pastikan Anda sudah melindungi kulit dengan pelembap dan tabir surya (sunscreen). Selalu gunakan pelembap agar kulit senantiasa lembut, sehat, dan terhindar dari dehidrasi dan penuaan dini. Terlebih jika Anda menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan yang kering atau ber-AC. Kulit yang terlalu sering terpapar radiasi sinar ultraviolet A (UVA) dan B (UVB) dari matahari pun berpotensi mengalami kerusakan. Tandanya antara lain kulit kusam, muncul flek hitam, hingga jadi keriput. Paparan sinar UV berlebihan juga bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, jaga kulit Anda dengan rutin menggunakan tabir surya SPF 30 atau lebih, paling tidak 15 menit sebelum keluar ruangan. 3. Minum banyak air putih Sudah menjadi rahasia umum bahwa minum air putih yang banyak adalah salah satu kunci utama dalam mengembalikan kelembapan kulit. Kelembapan kulit adalah salah satu tanda yang menggambarkan kesehatan kulit wajah Anda. Dengan meminum setidaknya 8 gelas air putih sehari, tubuh akan lebih banyak mengeluarkan zat-zat beracun yang berpotensi membahayakan kesehatan tubuh Anda, termasuk kesehatan kulit. Minum air yang cukup juga membantu Anda terhindar dari dehidrasi sehingga kelembapan kulit akan tetap terjaga. 4. Perbaiki pola makan dan pola tidur Apa yang masuk ke dalam tubuh Anda akan terpancar dari penampilan fisik Anda, terutama kulit wajah. Maka dari itu, pastikan Anda mengonsumsi banyak buah-buahan, sayur mayur, biji-bijian, dan protein. Selain itu, mengurangi lemak jahat dan minuman manis mungkin dapat membantu kulit Anda terlihat lebih sehat dan terawat. Tidak hanya asupan gizi, pola tidur juga berpengaruh dalam mengembalikan kesehatan kulit wajah Anda. Dikutip dari Sleep.org, tidur yang cukup dapat memperbaiki sistem imun dan kadar hormon stres di dalam tubuh, sehingga masalah-masalah kulit seperti jerawat, peradangan, atau eksim pun berkurang. 5. Cek ke dokter kalau sudah sangat bermasalah Apabila Anda sudah mencoba semua cara yang telah disebutkan di atas dan kondisi kulit Anda tidak menunjukkan perubahan, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter kulit terdekat. Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa jenis pengobatan yang sesuai dengan gejala-gejala dan membantu mengembalikan kesehatan kulit wajah Anda.