Kehamilan adalah seperti hadiah yang sangat indah dalam kehidupan ini. Banyak orang yang melakukan berbagai macam usaha agar mendapatkan kehamilan. Karena itu ada banyak alasan untuk menjaga janin dalam rahim hingga lahir ke dunia dalam keadaan sempurna.
Terkadang banyak ibu hamil yang tidak mengerti tentang kesalahan mereka dan menyesal setelah mengalami keguguran. Ini hal yang sangat tidak diinginkan. Jada beberapa tingkah laku atau kebiasaan yang sangat dilarang selama kehamilan.
Berikut ini beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan oleh ibu hamil berhubungan dengan gaya hidup, gaya berbusana yang tepat, pola makan, kesehatan dan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Tidak Memakai Hak Sepatu Tinggi.
Pada saat tubuh wanita hamil, maka ada bagian tubuh yang terus mengalami pertumbuhan. Bagian perut ibu hamil akan membesar karena diisi dengan janin sebagai calon bayi yang akan dilahirkan. Saat tubuh mengalami perubahan bentuk ini maka tubuh ibu hamil akan menjadi tumpuan utama berat badan terutama pada bagian punggung dan otot pinggang. Jika Anda memakai sepatu hak tinggi maka otot yang bekerja untuk pinggang akan semakin tegang.
Efek yang ditimbulkan :
Ketegangan otot inilah yang menyebabkan tubuh ibu hamil tidak nyaman dan terasa sakit pada bagian punggung, pinggang dan betis.
Hal ini dapat membuat ibu hamil kurang nyaman dan mudah lelah.
Selain itu memakai sepatu hak tinggi saat hamil juga dapat menyebabkan dan juga mudah jatuh karena keseimbangan yang buruk.
Efek paling berbahaya adalah kontraksi karena ketegangan otot atau akibat jatuh
Saran:
Hindari penggunaan high heels saat perut anda mulai terlihat, saran kami setelah 2 bulan kehamilan anda wajib menghindari penggunaannya. Ada baiknya setelah hamil menghindari langsung.
2. Tidak Memakai Busana Ketat dan Tidak Nyaman.
Beberapa ibu hamil memang terlihat tidak ingin tertinggal dunia fashion. Beberapa model baju yang tidak sesuai tetap saja dipakai. Diantaranya adalah model pakaian yang terlalu ketat dan tidak nyaman untuk bagian perut. Meskipun beberapa ibu hamil tetap memakai pakaian yang terlalu ketat tapi sebaiknya kebiasaan ini dihentikan.
Efek yang ditimbulkan:
Pakaian yang terlalu ketat pada bagian perut akan membuat janin juga bisa merasa tertekan, terlebih jika bahan pakaian tersebut tidak lentur atau mengikuti bentuk tubuh.
Janin akan kesulitan mendapatkan asupan oksigen secara sempurna
Janin akan kesulitan bergerak (terutama yang telah berusia 5 bulan ke atas)
Iritasi pada perut jika diiringi keringat zat kimia pada pakaian.
Saran: Sebaiknya pakailah pakaian yang longgar, tetap bergaya dan nyaman untuk ibu hamil dan janin. Pakaian yang longgar dapat membuat anda lebih leluasa.
Jika anda harus menggunakan pakaian modis, sebaiknya memilih pakaian yang telah didesain khusus untuk ibu hamil agar tidak mengganggu perut dan anda.
Risiko memakai pakaian ketat cukup berbahaya untuk ibu hamil, jadi wajib anda hindari.
3. Berpikir Sebelum Melakukan Perawatan Tubuh Sauna.
Sauna memang sangat baik dilakukan untuk membuat tubuh menjadi lebih santai. Apalagi bagi ibu hamil yang merasakan perubahan kondisi tubuh dan kesehatan selama kehamilan. Aktivitas sauna sebenarnya tidak terlalu dilarang dan boleh dilakukan dalam batas tertentu.
Tips Sauna Selama Kehamilan
Hindari suhu yang terlalu panas
Jangan terlalu sering maksimal 1 x 1 bulan
Jangan melakukan sauna ketika usia kandungan sudah > 3 bulan
Efek yang ditimbulkan: Bayi akan kepanasan di dalam tubuh ibu
Keluarnya cairan yang berlebihan.
Risiko jika kandungan sudah besar bisa menyebabkan keguguran
Saran: Jangan mandi sauna dengan suhu air yang terlalu panas karena bisa menyebabkan gangguan perkembangan pada janin. Selain itu hindari berendam dalam air panas selama kehamilan.
4. Jaga Pikiran Supaya Tidak Tertekan dan Stres.
Apakah anda merasa bahwa bayi yang ada dalam kandungan ternyata sangat peka terhadap perasaan Anda? Janin dalam kandungan memiliki ikatan perasaan yang sangat kuat dengan ibu. Ketika ibu hamil merasa tertekan, marah, dan stres maka janin bisa merasakan hal tersebut.
Efek yang ditimbulkan: Janin juga bisa memiliki rasa stres dan tertekan sehingga bisa membahayakan nyawa janin dan ibu hamil. Sebaiknya Anda tetap merasa bahagia sepanjang kehamilan.
Efek paling mematikan adalah keguguran terutama jika usia kehamilan masih sangat muda di bawah perkembangan janin 3 bulan.
Saran: Lakukan beberapa aktivitas yang menyenangkan selama kehamilan agar janin tidak terganggu, apa pun harus anda lakukan agar tidak mengalami stres selama kehamilan.
5. Tidak Memelihara Binatang Peliharaan.
Apakah Anda memelihara anjing atau kucing selama kehamilan? Memiliki binatang peliharan memang sangat menghibur namun sebaiknya Anda tidak melakukan hal ini selama kehamilan.
Mengapa berbahaya?
Kotoran yang berasal dari kucing, anjing atau binatang lain dapat menimbulkan virus toksoplasma.
Efek yang ditimbulkan: Virus ini akan masuk ke dalam janin dan mengganggu pertumbuhan janin. Resiko paling besar dari infeksi virus toksoplasma adalah keguguran atau cacat janin.
Saran: Jika anda memiliki hewan peliharaan, sebaiknya anda menghindari kontak fisik dengan mereka atau menghindari hewan ini selama kehamilan.
6. Berpikir Panjang Sebelum Melakukan Pengobatan Alternatif
Banyak wanita yang mencoba berbagai macam pengobatan alternatif saat sedang hamil. Beberapa macam pengobatan alternatif misalnya adalah pijat refleksi, konsumsi ramuan dan berbagai macam obat-obatan yang belum teruji secara klinis.
Untuk konsumsi Extra VCO atau minyak kelapa murni sebaiknya 1 sendok makan perhari untuk mempermudah buang air besar dan meningkatkan dayatahan tubuh dan mengoptimalkan metabolisme tubuh
Efek yang ditimbulkan: Jika hal ini dilakukan selama kehamilan maka bisa mempengaruhi pertumbuhan janin dan bisa menyebabkan keguguran. Jadi, hindari semua hal yang berhubungan dengan pengobatan alternatif.
Tips:
Apapun keluhan anda selama kehamilan, wajib anda konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan. Tidak ada alasan pergi ke pengobatan alternatif selama kehamilan. Jika anda ke dokter, harus memberi tahu bahwa anda sedang hamil. Dokter akan menyesuaikan dengan kondisi anda.
7. Berpikir Untuk Tidak Diet Selama Hamil.
Banyak wanita hamil yang melakukan diet sepanjang kehamilan. Namun diet bagi wanita hamil memiliki resiko yang sangat besar untuk janin. Janin bisa mengalami kekurangan asupan gizi ibu hamil yang penting selama pertumbuhan. Selain itu diet bisa menyebabkan cacat bayi karena kurangnya zat tertentu selama kehamilan. Wanita hamil juga terkadang melakukan diet karena ingin tidak ingin memiliki tubuh yang gemuk selama hamil. Meskipun diet tertentu sangat baik untuk ibu hamil, sebaiknya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk diet selama hamil.
8. Hindari Asap Rokok.
Menjadi perokok aktif dan pasif untuk ibu hamil sangat dilarang untuk berbagai macam usia kehamilan. Zat nikotin yang terhisap secara langsung pada paru-paru akan menyebabkan janin mengalami gangguan. Zat asam yang terdapat pada nikotin dari rokok akan menyebabkan masalah paru-paru dan gangguan berat tubuh pada janin. Biasanya janin yang dilahirkan dari ibu perokok pasif dan aktif memiliki berat badan yang rendah dan rentan terhadap penyakit.
9. Tidak Konsumsi Minuman Mengandung Alkohol.
Minuman yang mengandung alkohol sangat tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Alkohol dapat masuk ke janin lewat plasenta yang terhubung secara langsung dari ibu ke janin. Bahaya alkohol saat hamil akan masuk ke aliran darah ibu hamil dan mengakibatkan beberapa masalah kesehatan: Cacat janin, gangguan otak pada bayi, kerusakan organ vital pada janin seperti jantung, hati, paru-paru
cacat fisik.
10. Tidak Konsumsi Minuman yang Mengandung Kafein
Apapun kebiasaan Anda yang berhubungan dengan kafein selama selama kehamilan sebaiknya segera dihentikan. Beberapa jenis makanan yang mengandung kafein seperti teh dan kopi tidak dianjurkan selama kehamilan. Bahaya kafein bagi ibu hamil bekerja cepat untuk memicu hormon yang dapat menyebabkan rasa stress. Bahkan hormon diterima secara langsung oleh janin sehingga sangat berbahaya untuk janin.
Efek yang ditimbulkan : Cacat, Keguguran, Ketidakseimbangan hormon selama Hamil.
11. Tidak Konsumsi Makanan Mentah.
Di beberapa negara tertentu konsumsi daging mentah memang sangat umum dijumpai. Salah satunya adalah Jepang yang memiliki kebiasaan konsumsi daging ikan mentah seperti sajian sashimi, sushi atau hidangan dari daging sapi mentah. Dalam siklus kehamilan kebiasaan ini sangat dilarang. Berbagai jenis makanan mentah lebih rentan terhadap penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan cacing. Semua penyebab penyakit ini dapat mengalir ke janin sehingga mengganggu pertumbuhan janin.
Efek : Mengganggu pertumbuhan janin
Bahkan kebiasaan ini bisa menyebabkan keguguran.
12. Tidak Konsumsi Makanan dengan Bahan Pengawet.
Berbagai perkembangan jenis makanan yang mengandung pengawet memang sangat mudah ditemukan. Namun semua jenis pengawet yang masuk sebagai bahan tambahan pada makanan dan minuman sebaiknya sangat dihindari oleh ibu hamil. Berbagai macam zat ini bisa masuk ke janin dan menyebabkan gangguan kesehatan pada janin. Janin menerima nutrisi dari plasenta yang berhubungan langsung dengan darah ibu hamil. Jadi, hindari semua jenis makanan yang mengandung pengawet.
Efek : Kelainan pada janin, Keguguran, Bayi terlahir cacat, Bayi kekurangan gizi
Hampir semua masalah kehamilan terjadi karena bahan pengawet
13. Tidak Konsumsi Makanan yang Mengandung Tinggi Garam.
Semua jenis makanan yang mengandung garam dalam jumlah tinggi sangat berbahaya untuk ibu hamil. Garam yang masuk ke tubuh dalam ibu hamil dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan dan berbahaya untuk kesehatan ginjal dan limfa. Garam juga akan menghambat penyerapan zat besi sehingga sangat mengganggu produksi sel darah merah. Kondisi garam berlebihan dalam tubuh ibu hamil dapat menyebabkan tubuh bengkak dan hipertensi dalam kehamilan.
Bahaya : Dapat berdampak mematikan pada saat masa kehamilan.
14. Tidak Konsumsi Makanan yang Tidak Dicuci.
Semua jenis makanan yang tidak dicuci sangat dilarang untuk ibu hamil. Sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci bisa menyebabkan infeksi dari bakteri yang ada pada tanaman. Kebiasaan untuk konsumsi sayuran mentah seperti lalapan sebaiknya juga harus dihindari. Bakteri bisa menyebabkan gangguan penyakit pada bayi.
15. Tidak Konsumsi Makanan yang Tidak Dipasteurisasi.
Pasteurisasi adalah sebuah proses untuk memasukkan bahan makanan atau minuman tertentu ke dalam suhu tinggi. Proses ini sama sekali tidak akan merusak nutrisi makanan atau minuman tapi sangat baik untuk membunuh semua jenis bakteri dan kuman pada makanan kemasan. Pasteurisasi biasanya dilakukan oleh produksi pengolahan makanan dan minuman seperti susu, keju, makanan kaleng atau jus. Jika makanan tidak dipasteurisasi maka bisa menyebabkan gangguan penyakit pada janin. Jadi, lihat keterangan pada kemasan makanan atau minuman yang Anda konsumsi.
16. Tidak Konsumsi Makanan Laut yang Mengandung Merkuri.
Berbagai jenis ikan laut memang disarankan untuk ibu hamil karena bisa mencukupi kebutuhan nutriri Omega 3 untuk janin. Namun jenis ikan tertentu yang mengandung banyak merkuri sangat dilarang untuk ibu hamil. Merkuri pada ikan ditemukan dalam kandungan daging dan biasanya banyak dijumpai pada beberapa jenis ikan seperti ikan makarel, ikan hiu, atau ikan todak. Merkuri bisa menjadi karsinogen yang bisa menyebabkan kanker bagi janin dan ibu hamil. Beberapa jenis ikan laut yang tetap boleh dikonsumsi adalah seperti ikan tuna, ikan salmon dan udang. Hindari semua jenis kerang selama hamil.
Larangan Ibu Hamil Dalam Hal Kesehatan
17. Tidak Konsumsi Obat Bebas.
Selama kehamilan maka ibu hamil bisa merasakan berbagai macam gejala penyakit yang membuat kondisi badan tidak nyaman. Namun beberapa ibu hamil yang belum mengerti memiliki kebiasaan konsumsi obat bebas tanpa petunjuk dokter. Pemakaian berbagai jenis obat untuk mengatasi lelah, diare, pusing, mual dan berbagai keluhan lain sangat dilarang. Obat-obatan ini bisa mengandung bahan berbahaya yang menyebabkan gangguan kesehatan pada janin. Jadi, konsultasikan ke dokter kandungan jika Anda mengalami beberapa gangguan kehamilan.
18. Pemeriksaan X-Ray.
Semua jenis pemeriksaan x-ray atau ronsen sangat dilarang untuk ibu hamil. Berbagai macam perlengkapan yang memakai radiasi bisa menyebabkan mutasi sel sehingga bisa menyebabkan cacat pada janin. Bahkan radiasi juga bisa menyebabkan pertumbuhan sel kanker pada janin. Sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter kandungan jika memang akan melakukan prosedur ronsen.
19. Kemoterapi.
Pengobatan kemoterapi untuk mengatasi penyakit kanker sangat tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Obat-obatan yang akan digunakan untuk kemoterapi sangat keras dan bisa menimbulkan efek yang sangat berbahaya pada janin dan ibu hamil. Jika seseorang harus melakukan kemoterapi selama kehamilan maka biasanya dokter akan menawarkan untuk melakukan prosedur khusus pada janin sesuai dengan kesepakatan.
20. Radioterapi
Terapi dengan memakai sinar radiasi sangat berbahaya untuk ibu hamil. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengobati penyakit kanker atau tumor. Sinar radiasi bisa menyebabkan gangguan pada janin secara langsung. Dokter biasanya juga akan menerapkan metode khusus bagi ibu hamil yang harus mendapatkan radioterapi.
21. Memakai Semua Jenis Obat Anti Nyamuk.
Semua jenis bahan anti nyamuk dalam berbagai macam bentuk umumnya mengandung bahan peptisida. Banyak bahaya yang bisa muncul untuk janin jika ibu hamil memakai bahan anti nyamuk. Anti nyamuk bakar bisa menyebabkan gangguan paru-paru pada janin, anti nyamuk semprot bisa menyebabkan penyakit ginjal dan anti nyamuk dalam bentuk oles bisa menyebabkan janin keracunan. Jadi, lebih baik jika Anda memakai cara alami agar terhindar dari nyamuk.
Efek gangguan pada paru paru janin
WAJIB DI HINDARI
22. Menyetir Terlalu Lama.
Menyetir sebenarnya tidak dilarang untuk ibu hamil. Wanita hamil tidak harus merasa terbatas untuk melakukan berbagai macam aktifitas. Namun menyetir terlalu lama dapat menyebabkan punggung, perut, dan pinggang menjadi lebih cepat lelah. Akibatnya bisa menyebabkan janin lahir lebih cepat atau premature. Bahkan kondisi menyetir yang terlalu lama juga tidak baik untuk pertumbuhan janin dalam rahim ibu hamil.
Efek : Prematur
23. Mengendarai Motor di Jalan Yang Jelek.
Mengendarai motor untuk ibu hamil memang aman untuk periode trimester kedua dan ketiga. Namun Anda juga harus melihat kondisi jalan yang akan dilewati. Jika Anda memaksa untuk melewati jalan yang berlobang dan banyak menyebabkan kontraksi pada janin maka bisa menyebabkan kelelahan.
Efek : Kontraksi, Bahkan kondisi ini juga bisa menyebabkan keguguran karena janin mengalami shock dalam kandungan.
Semua larangan diatas memiliki sebab dan akibat yang bertujuan untuk mempertahankan janin dalam kandungan, menjaga kesehatan janin dan menunjang keselamatan ibu hamil dan janin. Anda bisa menerapkan larangan ini demi menunggu kelahiran bayi yang sehat dan menyenangkan untuk kehidupan Anda.